bule jongkok

bule jongkok

Apakah Bule Tidak Bisa Jongkok? - Kompas.com Mengapa bule sulit melakukan jongkok? Jawabannya adalah karena mereka tidak biasa berjongkok dan jarang melakukannya sejak kecil. Seperti yang dilaporkan oleh Healthline, jongkok membutuhkan mobilitas yang signifikan di beberapa sendi dan otot, seperti lutut, pergelangan kaki, dan tulang belakang. Salah satu otot yang berperan penting adalah tendon Achilles. Bule umumnya lebih sering menggunakan kursi daripada berjongkok. Hal inilah yang membuat mereka kesulitan saat berjongkok seperti orang Asia. Posisi jongkok bagi orang Asia mungkin terdengar sangat sederhana dan mudah dilakukan. Namun, ternyata kebiasaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang-orang bule. Rata-rata orang Eropa dan Amerika tidak bisa melakukan posisi jongkok seperti orang Asia. Orang Asia terbiasa jongkok sejak kecil sehingga fleksibilitasnya terlatih. Sementara itu, bule tidak terbiasa melakukan gerakan jongkok. Posisi jongkok biasanya dilakukan orang Asia sambil ngobrol santai, atau bahkan untuk istirahat saat kaki lelah akibat terlalu lama berdiri. Namun, bule lebih memilih menggunakan kursi alih-alih berjongkok. Berbagai kebiasaan orang bule dalam kehidupan sehari-hari sangat berbeda dengan kebanyakan orang Asia. Hal itu membuat mereka mengalami kesulitan saat beradaptasi dengan kebiasaan budaya orang Asia, seperti jongkok. Hal tersebut tentunya dikarenakan juga karena closet di negara-negara bagian barat yang hanya menggunakan closet duduk. Tubuh orang bule yang lebih tinggi dari orang Asia dan jarang melakukannya sejak kecil adalah faktor lain yang menyebabkan kesulitan mereka dalam melakukan posisi jongkok. Sebenarnya, orang bule bisa melakukan jongkok. Hanya saja jenis jongkoknya berbeda dengan yang biasa dilakukan oleh orang Timur atau Asia. Jadi, apakah benar bule tidak bisa jongkok? Jawabannya adalah bule bisa melakukannya. Namun, karena jarang melakukannya sejak kecil dan kebiasaan budaya yang berbeda, mereka membutuhkan latihan khusus untuk dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan budaya yang berbeda tersebut.