makna halloween

Halloween - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Halloween adalah perayaan tahunan yang dirayakan pada 31 Oktober, terutama di Amerika Utara dan Eropa. Perayaan ini identik dengan trick or treat, pesta kostum, membuat jack-o'-lantern, api unggun dan kembang api, penenungan, mengambil apel di dalam air dengan mulut, dan mengunjungi atraksi berhantu. Namun, sebenarnya Halloween berasal dari tradisi Celtic kuno Samhain, yang dirayakan pada tanggal 1 November sebagai peringatan untuk menghormati orang-orang kudus atau suci. Pada abad ke-8, Gereja Katolik memperkenalkan “All Saints Day” atau “Hari Semua Orang Kudus”. Pada malam sebelumnya, yaitu All Hallows Eve, orang-orang merayakan dengan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum khusus untuk mengusir hantu. Seiring berjalannya waktu, Halloween mengalami pergeseran makna dari berbau mistis dan keagamaan menjadi tradisi yang berfokus pada kebersamaan dan keluarga. Walaupun Halloween kurang populer di Indonesia, perayaan satu ini cukup menarik untuk diulas. Sejarah dan makna di balik perayaan Halloween menunjukkan bagaimana festival ini telah menjadi salah satu yang terpenting di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa dengan tema yang sama, namun namanya berbeda-beda. Perayaan ini berkaitan dengan para arwah, dewa-dewi, penyihir, bahkan setan dan roh-roh jahat. Namun, pada dasarnya, Halloween adalah perayaan kebersamaan dan keluarga yang bisa dinikmati oleh semua orang.