wayang gatotkaca

Gatotkaca - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Gatotkaca adalah tokoh wayang kulit yang berasal dari Jawa. Menurut cerita wayang Jawa, Gatotkaca berhasil dibawa ke kahyangan oleh Narada setelah dipotong pusarnya oleh Tetuka. Patih Trabelasuket yang bernama Sekipu menggempur Narada saat itu. Patih tersebut diutus oleh raja Kerajaan Trabelasuket, Kalapracona, untuk melamar Batari Supraba, sebuah bidadari. Gatotkaca adalah putra Werkodara dan Hidimbi, keduanya berasal dari keluarga Pandawa. Dia memiliki kesaktian yang luar biasa dan menurut cerita, dibuat oleh pamannya, Arjuna untuk membantu keponakannya. Gatotkaca juga merupakan jagoan para Dewa dan memiliki tubuh yang kuat seperti otot kawat besi. Gatotkaca dikenal sebagai salah satu tokoh wayang yang paling populer di Indonesia selain Semar. Dia juga siap mengudara di bioskop pada November 2020. Dalam cerita wayang, Gatotkaca digambarkan memiliki kumis tebal dan tubuh yang begitu atletis, sehingga menjadi idaman banyak perempuan. Senjata terkenal dari Gatotkaca adalah Rompi Antakusuma, Caping Basunandha, dan Aji-aji Narantaka. Kekuatan Gatotkaca juga berasal dari sebuah kawah bernama Kawah Candradimuka. Dia juga digambarkan dalam pakaian kain kerajaan yang lengkap dengan bergelang di tangan. Gatotkaca adalah tokoh legendaris yang sudah populer sejak 1.000 tahun silam. Wayang sendiri berasal dari Jawa dan Bali, dan menjadi pertunjukan boneka bayangan yang tersohor dari Indonesia. Kisah wayang Gatotkaca juga menarik untuk diikuti, mulai dari kelahiran sebagai Jabang Tetuka hingga gugurnya dalam perang Baratayuda. Saat lahir, Gatotkaca dikenal dengan nama Jabang Tetuka karena lahir terbungkus ketuban dan tali ari-arinya tidak bisa dipotong selama satu tahun.