fruit leather adalah

Cara Membuat Fruit Leather, Olahan Buah yang Viral di Eropa dan Amerika Fruit leather atau dendeng buah merupakan inovasi dalam pembekuan atau pengawetan buah tanpa menghilangkan nutrisi dan serat yang terkandung di dalamnya. Dalam bentuk lembaran tipis seperti dendeng, fruit leather bisa dijadikan camilan sehat atau selingan snack di antara waktu makan. Kelebihannya antara lain diproses dari bahan-bahan alami, tinggi serat, dan tahan lama. Fruit leather dapat dibuat dari berbagai macam buah-buahan atau sayuran segar dalam bentuk tunggal atau campuran. Produk ini sudah dikenal di beberapa negara seperti Amerika, India, Eropa, Australia, dan Jepang. Fruit leather berbentuk lembaran tipis dengan konsistensi dan rasa khas. Potensial untuk dikembangkan dalam pembuatan fruit leather adalah buah naga merah dan pisang kepok. Kandungan pektin dan serat yang cukup tinggi pada buah-buahan membuat fruit leather ini berisi dan lezat. Fruit leather dibuat dari buah-buahan yang diekstrak menjadi bubur dan dikeringkan sehingga berbentuk lembaran tipis. Salah satu komoditi yang potensial untuk dikembangkan dalam pembuatan fruit leather adalah mangga varietas Bengkulu dengan penambahan gula sebesar 20% dan suhu pengeringan 60oC. Fruit leather bisa diinovasi dengan menambahkan karagenan dan tepung terigu dengan berbagai konsentrasi untuk menghasilkan fruit leather dengan karakteristik fisik yang baik. Pektin dan serat menjadi pembentuk utama tekstur fruit leather, karena pektin dan serat akan mempengaruhi kelenturan fruit leather melalui pembentukan gel. Dalam penelitian tentang formulasi fruit leather, banyak dilakukan untuk menghasilkan fruit leather dengan umur simpan yang lebih lama sehingga harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menghasilkan produk yang sesuai. Jadi, fruit leather bisa menjadi pilihan alternatif untuk camilan yang menyehatkan.