saham bola

Grafik dan Harga Saham BOLA - IDX: BOLA - TradingView Lihat grafik live saham BOLA untuk melacak pergerakan harganya. Temukan prediksi pasar, berita keuangan, dan pasar terkini dari PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA). BOLA adalah perusahaan olahraga yang mengelola klub sepak bola, Bali United. Saham BOLA baru-baru ini mengalami kenaikan harga yang signifikan, dengan harga saham yang meroket dari bawah Rp400 per lembar pada 26 Juli hingga Rp1110 pada 9 Agustus 2021. Namun, selama satu bulan terakhir, saham BOLA melemah 9,31 persen dan berada di level Rp159 per saham pada perdagangan saat ini. Bisnis.com melaporkan bahwa saham BOLA menguat pada perdagangan Kamis (16/6/2022) setelah mendapatkan sponsor baru PINTU. Pada sesi tersebut, saham BOLA naik 2,47 persen atau 8 poin menjadi Rp332 dengan pergerakan harga yang berkisar Rp324-Rp336. Investing.com juga memberikan informasi terperinci tentang harga saham BOLA, analisis teknikal, data historis, dan laporan harga. Demikian pula, analisis saham untuk PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencakup harga saham, grafik saham, berita perusahaan, berita investasi, data intraday, historical data, dan profil perusahaan. Sementara itu, Liputan6.com melaporkan bahwa laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (7/8/2023). IHSG ditutup melemah 0,7 persen ke posisi 6.852 pada penutupan perdagangan Jumat, 4 Agustus 2023, disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi penutupan IHSG berada di bawah MA20. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) didirikan pada tahun 2014 dan mengakuisisi bisnis klub sepakbola Putra Samarinda pada akhir tahun yang sama. Investor asing dapat mengamati aktivitas pasar BOLA dengan rata-rata volume sebesar 390.596 lembar. Sektor perusahaan adalah Barang Konsumen Bukan Primer, dan industri adalah Pariwisata dan Rekreasi. Akhirnya, RTI Business melaporkan bahwa Pieter menjual 66,7 juta lembar saham BOLA pada 5 Januari 2024 dengan harga Rp165 per lembar. Kemudian pada 11 Januari 2024, Pieter menjual 30,4 juta lembar saham BOLA dengan harga yang sama, menghasilkan dana Rp16,02 miliar dari penjualan saham tersebut. Setelah penjualan saham, kepemilikan saham Pieter di BOLA tersisa 2,36 miliar saham atau setara dengan 39,35%.