totobuang

totobuang

Totobuang adalah sebuah jurnal yang menerbitkan hasil penelitian atau konseptual ide di bidang linguistik dan studi sastra, serta aspek-aspek pengajaran. Totobuang diterbitkan dua kali setahun, pada bulan Juni dan Desember. Editor Totobuang menerima penyerahan artikel dari peneliti, ahli, akademisi, dan guru bahasa dan sastra. Tifa adalah alat musik khas dari Indonesia bagian Timur, terutama Kepulauan Maluku dan Papua. Alat musik ini berbentuk seperti kendang dan terbuat dari kayu yang dilubangi di bagian tengahnya. Ada beberapa jenis tifa berdasarkan ukurannya, mulai dari yang kecil hingga yang besar seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, dan Tifa Jekir Potong. Sementara itu, alat musik tradisional Maluku digunakan sebagai pengiring musik, proses ibadah, dan ritual adat. Setiap alat musik Maluku memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing, contohnya adalah tahuri, fu, totobuang, bonang, gong, suling bambu, toleng-toleng, dan bulu aer. Tifa Totobuang berasal dari dua jenis alat musik khas Maluku, Tifa dan Totobuang. Tifa merupakan alat musik pukul yang menyerupai gendang dan memiliki selaput pukul yang terbuat dari kulit. Sedangkan Totobuang terbuat dari kuningan dan dapat dimainkan dengan cara dipukul. Totobuang berbentuk seperti gong kecil yang tersusun dari beberapa ukuran dengan nada yang berbeda-beda. Saat digabungkan, Tifa dan Totobuang menghasilkan sebuah perpaduan manis yang indah untuk didengar. Penelitian dilakukan untuk mendiskripsikan pola suku kata bahasa Lisabata, dialek Timur Lisabata. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan data diperoleh melalui wawancara langsung dengan penutur asli bahasa dan penutur yang dianggap mampu. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola suku kata bahasa Lisabata terdiri dari V, VK, dan KV. Mari lestarikan keberagaman alat musik Indonesia, termasuk Tifa dan Totobuang yang khas dan indah dari daerah Maluku.