hartina jauh ka bedug

hartina jauh ka bedug

Babasan Bahasa Sunda lengkap dengan artinya dan contoh kalimatnya 1. Jalma masagi (Hartina: Jelema loba pangabisa, atawa Jalma boga, Turunan hadé) Contoh kalimatnya: "Ari Kang Ridwan mah Jalma masagi atuh, matak bisaeun mun arék jadi anggota Dewan gé" Artinya: Orang yang memiliki banyak kemampuan atau keahlian, atau orang yang kaya. Contoh kalimat: "Kang Ridwan itu orang yang memiliki banyak kemampuan, sayangnya tidak terpilih sebagai anggota Dewan." 2. Jauh ka bedug (Hartina: Jalma dusun, kampungan) Contoh kalimatnya: "Dasar nu Jauh ka bedug, aya mobil sedan ogé meni kuat diabring-abring kitu" Artinya: Orang yang tidak berpendidikan atau orang yang berasal dari desa. Contoh kalimat: "Orang yang jauh ka bedug itu, bahkan mobil sedan pun tidak bisa dikemudikan dengan baik." 3. Jauh ka Bedug Hartina: Makna dan Sejarah. Putri Kamilia. 1 Juni 2023. “Jauh ka bedug hartina” adalah sebuah pepatah atau ungkapan dalam bahasa Sunda yang memiliki makna mendalam. Secara harfiah, ungkapan ini berarti “jauh ke bedug berarti kesulitan”. Artinya adalah harus siap dalam menjaga keamanan dan berjaga-jaga jika terjadi kekacauan di masa depan. 4. Jauh ka bedug anggang ka dulag Hartina. Pribahasa Sunda Jauh Ka Bedug Anggang Ka Dulag Artinya adalah: Orang yang tidak tahu etika pergaulan kampungan. 5. Tuturut Munding Hartina: Nurutan batur bari teu nyaho maksudna. Artinya adalah orang yang mengikuti tanpa tahu maksudnya. Dalam bahasa Sunda terdapat banyak pepatah atau ungkapan yang memiliki makna mendalam. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan bahasa Sunda yang baik dan benar harus dijaga agar tidak merusak arti dari pepatah atau ungkapan tersebut.