be julit bali

be julit bali

Be Julit di Parit Depan Pura Ulun Suwi Diyakini Duwe Dua bangkai Be Julit ditemukan di tepi Tukad Bangka, kawasan Banjar Perangsada, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, dan diketahui berdampingan dengan mayat seorang pemancing asal Tasikmalaya, Suhikmat. Kejadian ini telah membuka misteri mengenai kemunculan Be Julit dua kali secara beruntun di kawasan Gianyar. Be Julit sendiri menjadi perbincangan di Bali, terutama tentang keberadaannya di Pura Tirta Empul. Pura Tirta Empul memiliki sejarah panjang dan mitos yang kuat berkaitan dengan Be Julit. Hanya orang pilihan yang dapat melihat keajaiban alam dari sumber air Ikan Suci Be Julit ini. Be Julit diyakini merupakan Ida Hyang Widhi Wasa yang bersifat suci dan mendatangkan keberuntungan. Oleh karena itu, Be Julit seringkali ditempatkan di pura-pura suci. Selain itu, di beberapa daerah di Bali juga terdapat istilah "nyuh be julit" yang berarti kelapa yang sudah tua dan memiliki kulit yang sudah kaku. Kelapa tersebut digunakan dalam upacara keagamaan. Generasi muda Bali sekarang tidak begitu tertarik dengan pengobatan tradisional dan tidak banyak yang tahu tentang tanaman obat tradisional yang seharusnya dipelihara. Konservasi dan preservasi tanaman obat tradisional menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan pengetahuan dan praktik pengobatan tradisional di Bali. Be Julit menjadi salah satu keajaiban alam yang dimiliki Bali dan diyakini memberikan keberuntungan bagi mereka yang mempercayainya. Oleh karena itu, konservasi dan preservasi serta pemahaman akan Be Julit menjadi sangat penting bagi masa depan kebudayaan dan pengetahuan tradisional di Bali.