misfalah

Misfalah: Perkampungan Bani Hasyim dan Tempat Belajar Ulama ... Misfalah atau Al-Misfalah adalah sebuah pasar di kota Makkah, yang dikenal sebagai Tanah Abang-nya Makkah. Di sepanjang jalan wilayah Misfalah, selain terdapat banyak pertokoan, juga terdapat banyak tempat tinggal ulama dan pesantren. Salah satu di antaranya adalah tempat santri asal Indonesia menimba ilmu kepada Syaikh Ismail Zein al-Yamani atau kepada Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki sebelum keduanya kemudian pindah ke Rushaifah. Namun, suasana Misfalah saat ini sudah sangat berbeda dari dulu. Misfalah juga merupakan area pemondokan untuk jamaah haji Indonesia di Makkah. Jarak antara Misfalah dan Bakhutmah ke Masjidil Haram sekitar 2-4 km yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 25-35 menit. Mekkah (MCH) - Pemondokan jemaah haji yang berada di sekitar Misfalah dan Bakhutmah hingga saat ini masih dipenuhi jemaah haji asal Indonesia. Bahkan, hampir sepanjang jalan tersebut setiap sore selalu ramai karena banyak jemaah yang jalan-jalan sambil membeli oleh-oleh yang dijajakan penjual di sepanjang jalan. Ada beberapa pilihan hotel di lingkungan Al-Misfalah yang dapat dipilih oleh wisatawan untuk menginap selama berada di Makkah. Di Mecca, terdapat pula King Abdul Aziz Endowment, Abraj Al Bait Complex PO Box 762 yang dikenal sebagai hotel mewah bintang 5 yang menawarkan fasilitas yang lengkap untuk para pengunjung selama berada di Makkah. Selain itu, ada juga layanan angkutan Bus Shalawat yang menyediakan layanan 24 jam selama jamaah haji berada di Kota Makkah. Ada lima rute yang telah disiapkan, yaitu: Mahbasjin-Bab Ali, Syisyah-Syieb Amir, Raudhah-Syieb Amir, Jarwal-Syieb Amir, dan Misfalah-Jiad. Enam wilayah yang dipilih untuk pemondokan jamaah haji Indonesia di Makkah adalah Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Raudhah dan Syisyah.