gelas beaker adalah

gelas beaker adalah

Gelas Beaker: Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan, Cara ... Gelas Beaker adalah alat laboratorium yang berguna untuk mengukur, mencampur, mengaduk, dan memanaskan cairan saat melakukan pengujian. Alat ini biasanya digunakan di laboratorium kimia, farmasi, dan biologi. Gelas Beaker memiliki bentuk silinder dan tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 mL sampai beberapa liter. Untuk menggunakan Gelas Beaker, pertama-tama siapkan bahan atau larutan yang akan dimasukkan ke dalamnya. Kemudian, tuangkan larutan ke dalam Gelas Beaker dan lakukan pengukuran dengan melihat tinggi volume larutan yang terbaca dalam skala. Gelas Beaker terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200°C (pyrex). Alat ini dapat menampung suatu zat kimia yang reaktivitasnya rendah maupun yang bersifat korosif. Gelas Beaker juga biasanya dilengkapi dengan pegangan. Selain Gelas Beaker, ada juga alat laboratorium lainnya yang sering digunakan seperti gelas ukur, labu erlenmeyer, pipet tetes, pipet ukur, gelas arloji, pipet gondok, corong, tabung reaksi, dan cawan petri. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair, sedangkan labu erlenmeyer digunakan untuk mereaksikan zat dalam volume yang banyak. Pipet tetes dan pipet ukur digunakan untuk mengambil volume cairan secara tepat, sedangkan gelas arloji digunakan untuk mengukur waktu. Pipet gondok digunakan untuk memindahkan cairan dengan volume yang kecil, sedangkan corong digunakan untuk menuangkan cairan ke dalam wadah yang sama-sama tinggi. Tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan bahan kimia, sedangkan cawan petri digunakan sebagai wadah untuk mengamati dan menumbuhkan mikroorganisme. Seluruh alat laboratorium tersebut memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Namun, Gelas Beaker tetap menjadi salah satu alat laboratorium yang paling penting karena dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih dalam tentang alat laboratorium ini.