évariste ndayishimiye

évariste ndayishimiye

Jenderal Évariste Ndayishimiye (lahir 1968) merupakan seorang politikus Burundi yang menjabat sebagai Presiden Burundi sejak tanggal 18 Juni 2020. Évariste Ndayishimiye terlibat dalam pemberontak Dewan Nasional untuk Pertahanan Demokrasi - Pasukan untuk Pertahanan Demokrasi (Conseil National Pour la Défense de la Démocratie – Forces pour la Défense de la Démocratie, CNDD). Ia diangkat menjadi presiden dua bulan lebih awal dari jadwal yang direncanakan dan pelantikannya dihadiri hanya oleh pejabat di dalam negeri. Peran yang diemban oleh Évariste Ndayishimiye adalah mewakili persatuan nasional Burundi dan memastikan bahwa hukum dan fungsi negara dibuat dan dilaksanakan dengan penuh kepatuhan dalam konstitusi. Ia memiliki berbagai macam kekuasaan sesuai dengan yang diatur dalam konstitusi. Namun begitu, Évariste Ndayishimiye mewarisi negara yang terisolasi dengan sanksi serta psikologi nasional yang rusak akibat kekerasan politik selama bertahun-tahun. Belakangan ini, Évariste Ndayishimiye mengeluarkan pernyataan bahwa orang gay di negaranya "harus dilempari dengan batu". Hal ini menunjukkan penindakan yang semakin meluas terhadap minoritas seksual di negaranya di mana orang LGBT juga sudah menghadapi pengucilan sosial. Meskipun Évariste Ndayishimiye telah membebaskan empat jurnalis dan dua ... Namun demikian, catatan hak asasi manusia di Burundi masih buruk dan rezim yang represif masih menjadi penyebab keprihatinan.