agama di kepulauan marshall

agama di kepulauan marshall

Islam di Kepulauan Marshall merupakan agama minoritas yang hanya diikuti oleh sekte minoritas Ahmadiyah. Masjid Ahmadiyah di Uliga adalah satu-satunya masjid di subkawasan Mikronesia Oseania. Populasi di Kepulauan Marshall mayoritas menganut agama Kristen, khususnya United Church of Christ – Congregational in the Marshall Islands dengan persentase 51,5% dan diikuti oleh Sidang Jemaat Allah (24,2%), Gereja Katolik Roma (8,4%), dan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (8,3%). Tidak ada informasi tentang adanya pemeluk agama Buddha di Kepulauan Marshall. Selain itu, ada juga kepercayaan campuran yang diikuti oleh 2% penduduk. Kepulauan Marshall adalah sebuah negara maritim yang sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Kepulauan ini terletak di antara Hawaii dan Australia, bersebelahan dengan Nauru, Kiribati, Negara Federasi Mikronesia, dan Pulau Wake.