apa arti bendera pelangi

apa arti bendera pelangi

Serba-serbi Bendera Pelangi LGBT: Sejarah dan Artinya Bendera pelangi merupakan simbol budaya dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang terkenal di seluruh dunia. Desainnya didasarkan pada warna spektrum cahaya tampak, dan memuat garis-garis warna pelangi. Bendera ini pertama kali dikibarkan dalam acara Gay Pride pada 25 Juni 1978 di San Fransisco sebagai pengganti logo bikinan NAZI. Desain bendera pelangi LGBT tahun 1978 memasukkan unsur-unsur yang mewakili Gerakan Berdikari, gerakan anti-kasta, dan ideologi kiri. Selain menggunakan warna asli bendera pelangi, Bendera Kebanggaan Keadilan Sosial memasukkan warna hitam yang melambangkan Gerakan Berdikari, biru melambangkan gerakan Ambedkarite dan merah melambangkan nilai-nilai kiri. Makna dari berbagai warna dalam bendera pelangi LGBT adalah cerminan keragaman dalam komunitas LGBT. Warna-warna tersebut antara lain merah, orange, kuning, hijau, biru, dan ungu. Bendera pelangi LGBT mengandung makna seksualitas manusia yang berwarna-warni, dan menjadi simbol bagi kaum LGBT di seluruh dunia. Bendera pelangi pertama kali digunakan sebagai identitas kaum LGBT pada 25 Juni 1978 saat dilaksanakannya parade hari kebebasan kaum gay di San Francisco, Amerika. Bendera pelangi pun menjadi simbol bagi kampanye anti homofobia dalam sepak bola. Hari Anti Homofobia, Bifobia, dan Transfobia (IDAHOBIT) diperingati setiap tahun untuk menghormati kaum LGBT dan memberikan dukungan pada mereka yang berjuang untuk persamaan hak. Emoji pelangi juga digunakan sebagai simbol harmoni, cinta, dan kebersamaan dalam ungkapan dukungan pada kaum LGBT. Bendera pelangi adalah lambang keberagaman dan persatuan dalam komunitas LGBT, serta menjadi simbol kampanye untuk mencapai persamaan hak bagi mereka di seluruh dunia.