jenis jenis keong sawah

Keong sawah, atau tutut, adalah siput air yang sering ditemukan di perairan tawar di Asia tropis, seperti di sawah, parit, dan danau. Hewan ini sering juga dikenal sebagai Keong gondang, siput sawah, siput air, atau tutut. Keong ini memiliki cangkang spiral berwarna coklat dan bentuk mulut yang khas seperti corong. Keong sawah biasanya hidup di dasar air dan sering muncul di permukaan air untuk mencari oksigen. Keong sawah memiliki manfaat dan peran penting dalam pertanian karena dapat membantu mengendalikan hama dan memperbaiki kualitas tanah. Beberapa jenis keong sawah umum dibudidayakan, dan budidaya keong sawah dapat dilakukan dengan tahapan tertentu. Namun, keong sawah juga dapat menjadi hama pada pertanian, terutama pada tanaman padi. Ada beberapa jenis keong sawah yang perlu dikendalikan karena dapat merusak tanaman padi. Jenis-jenis tersebut antara lain Pomacea canaliculata, Pomacea lineata, Ampullarius insularus Chang, Ampullarius insularum Hamada Matsumoto, dan Pila canaliculata. Keong emas atau keong mas, yang memiliki nama latin Pomacea canaliculata Lamarck, sering disamakan dengan keong sawah. Namun, keong emas berasal dari Amerika Latin dan diperkenalkan sebagai jenis makanan protein baru di Asia Tenggara pada tahun 1980-an. Sedangkan keong sawah atau tutut adalah jenis siput air yang sering ditemukan di perairan tawar di Asia tropis, seperti di sawah, aliran parit, serta danau.