bola berongga momen inersia

bola berongga momen inersia

Kumpulan Rumus Momen Inersia lengkap dengan Contoh Soal Bola dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bola pejal dan bola tipis berongga. Berikut ini adalah rumus momen inersia kedua jenis bola. Untuk bola pejal, momen inersia dinyatakan sebagai berikut: I = M.R^2/2. Di mana, I adalah momen inersia (kg.m 2), M adalah massa (kg), dan R adalah jari-jari bola. Sedangkan untuk bola tipis berongga, rumus momen inersia akan berbeda: I = 2 M.R^2/3. Selain bola, banyak benda-benda yang dapat dihitung rumus momen inersianya dengan memahami koordinat yang tepat. Benda-benda tersebut antara lain adalah silinder pejal, silinder berongga, segitiga, segiempat, segienam, dan lainnya. Contoh soal yang dapat diambil untuk mencari momen inersia adalah momen inersia sebuah bola bermassa 0,1 kg dengan panjang tali 0,2 m. hasilnya adalah I = 4 x 10^3 kg m^2. Selain itu, kita juga dapat mencari momen inersia suatu sistem dengan menghitung momen inersia masing-masing partikel dan menambahkannya. Untuk menghitung momen inersia suatu benda, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan, seperti pada batang silinder poros pada titik pusat: I = 1/12 mL², pada silinder pejal poros di diameter: I = ¼ mR² + 1/12 mL², pada silinder tipis berongga poros di diameter: I = ½ mR², dan pada bola tipis berongga: I = ⅔ mR². Secara keseluruhan, pemahaman mengenai koordinat dan rumus momen inersia sangat penting dalam menyelesaikan masalah fisika yang melibatkan rotasi dan kecepatan sudut suatu benda.