rusuh sepak bola di malang hari ini

Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia Kerusuhan pecah sesudah pertandingan derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya 127 orang dilaporkan meninggal dunia dan 180 orang lainnya masih dalam perawatan. Jumlah korban tewas dalam kerusuhan usai laga tersebut mencapai lebih dari 120 orang dengan puluhan lainnya luka-luka. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta mengkonfirmasi bahwa "dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, ratusan korban meninggal dunia pada Sabtu (01/10)" dalam konferensi pers di Markas Polisi Resor Malang, Minggu (2/10) pagi. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian yang mengejutkan ini. Kerusuhan ini membuat heboh publik di media sosial. Tagar terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi trending di Twitter. Kerusuhan suporter ini menyebabkan duka mendalam dan menjadi salah satu tragedi sepak bola terburuk di dunia. Simpati pun mengalir dari seluruh klub dan para pesepak bola dunia. Meskipun satu tahun setelah kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 135 orang, para penyintas dan keluarga korban masih mencari keadilan untuk para korban. Kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menelan korban jiwa lebih kurang 129 orang. Pintu 12 Stadion Kanjuruhan menjadi lokasi temuan banyak korban tewas pada saat itu. Kerusuhan tersebut menjadi tragedi bangsa karena mengakibatkan ratusan orang kehilangan nyawa.