layukallifullahu nafsan

layukallifullahu nafsan

Arti dan Penjelasan Lafal La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha dalam Surat Al-Baqarah Ayat 286 Surat Al-Baqarah ayat 286 memuat lafal "La yukallifullahu nafsan illa wus'aha" yang artinya "Allah tidak membebani seseorang melebihi kesanggupannya". Ayat ini memberikan penyemangat bagi umat manusia karena Allah tidak akan memberikan beban yang terlalu berat untuk ditanggung oleh setiap individu. Menurut terjemahan Al-Qur'an Kementerian Agama RI, ayat tersebut mengandung pesan bahwa Allah tidak akan membebani seseorang dengan sesuatu yang sulit dan tidak dapat dipikulnya, kecuali sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya. Ayat ini juga mengajarkan bahwa seseorang tidak akan dibebani melebihi batas kemampuannya. Tafsir Ibnu Katsir juga menjelaskan bahwa ayat ini memberikan sifat keringanan dan keterampilan bagi setiap individu dan memberikan perlindungan atas beban yang terlalu berat. Oleh karena itu, ayat ini memberikan motivasi dan harapan bagi setiap individu untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam hidupnya. Dalam Ayat 286, ada dua kata penting yaitu "Lâ yukallifullâhu" yang berarti "Allah tidak membebani" dan "illa wus’aha" yang berarti "kecuali sesuai kemampuannya". Oleh karena itu, bagi setiap individu, penting untuk memahami bahwa apapun beban dan tantangan yang diterima, Allah selalu memberikan kemampuan dan keterampilan untuk menghadapinya. Dalam akhir ayat, para penulis Quran meminta ampun dan rahmat dari Allah serta memohon bantuan dalam menghadapi kaum kafir. Hal ini menunjukkan bahwa Allah selalu memberikan bantuan dan pertolongan bagi setiap orang yang meminta dan menghadapi masalah. Dalam kesimpulan, lafal La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha merupakan kalimat penyemangat dan penuh harapan bagi setiap individu. Allah tidak akan membebani seseorang melebihi kemampuan dan kesanggupannya, sehingga setiap beban dan masalah dapat dihadapi dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk berserah diri kepada Allah dan memohon bantuan ketika menghadapi masalah dan tantangan dalam hidupnya.