bayangan nyata adalah

Perbedaan Bayangan Maya dan Nyata Serta Contohnya | FISIKABC Bayangan maya dan nyata memiliki perbedaan yang signifikan dalam dunia fisika. Bayangan nyata terjadi ketika sinar cahaya langsung berpotongan membuat bayangan yang bisa ditangkap oleh layar. Sementara bayangan maya terjadi ketika sinar cahaya yang berpotongan melebur dan membentuk bayangan yang tidak bisa ditangkap oleh layar. Contohnya, bayangan yang dihasilkan pada cermin datar merupakan bayangan maya karena bayangan tersebut merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar-sinar cahaya. Sedangkan bayangan nyata terbentuk dari potongan garis cahaya pantul dan bisa ditangkap oleh layar. Bayangan maya tidak dapat ditangkap oleh layar dan hanya bisa dilihat di cermin. Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah bayangan yang terbalik dan sama besar dengan benda asli. Namun sifat bayangan pada lensa cembung ada dua jenis, yaitu bayangan maya dan nyata. Bayangan maya terletak di depan lensa dan selalu tegak serta diperbesar terhadap bendanya. Sedangkan bayangan nyata terletak di belakang lensa dan selalu terbalik, tetapi bisa diperbesar, diperkecil ataupun sama besar dengan bendanya. Dalam mikroskop, lensa objektif akan membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan tersebut akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler dan tampak oleh mata. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara bayangan maya dan nyata adalah bayangan nyata dapat ditangkap oleh layar, selalu terbalik, sedangkan bayangan maya tidak dapat ditangkap oleh layar, selalu tegak.