bolehkah tidur diatas sajadah

bolehkah tidur diatas sajadah

Masyarakat Betawi memiliki pantangan untuk tidak tidur di atas Sajadah. Pantangan ini berasal dari tradisi Betawi yang mengungkapkan bahwa seseorang yang tidur di atas Sajadah bisa menderita sakit perut atau bisul. Hal ini karena Sajadah adalah tempat untuk Shalat dan syarat utama dalam melakukan Shalat adalah harus bersih dan suci. Menjadikan sajadah sebagai alas untuk tidur jelas keliru karena sudah di luar dari fungsinya yang sebenarnya. Selain itu, tidur di atas sajadah juga bisa merusak kebersihan dan kesucian sajadah kita. Dalam Islam, shalat merupakan ibadah teragung yang wajib dikerjakan oleh kaum Muslimin dalam segala kondisi. Shalat harus dilakukan dalam keadaan yang suci, bersih, dan tidak terdapat najis pada pakaian, badan, dan tempat shalat. Maka dari itu, sebaiknya menggunakan alas shalat atau sajadah yang berwarna polos dan tidak bergambar agar shalat kita tidak mengandung unsur bid'ah. Ketika sedang melaksanakan shalat, kita juga harus memperhatikan kebersihan tempat shalat yang kita gunakan. Kucing atau hewan peliharaan lainnya sebaiknya tidak dibiarkan masuk ke dalam tempat shalat karena dapat merusak kebersihan tempat shalat tersebut. Demikianlah pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian saat melaksanakan ibadah shalat.