junko furuta case

junko furuta case

Pembunuhan Junko Furuta - Wikipedia Junko Furuta ( 古田 順子, Furuta Junko) (18 Januari 1971 - 4 Januari 1989) adalah seorang siswi SMA Jepang yang diculik, diperkosa, disiksa dan kemudian dibunuh. Kasusnya disebut sebagai "kasus pembunuhan siswi SMA yang terbungkus semen" (女子高生コンクリート詰め殺人事件), karena tubuhnya ditemukan dalam semen. Junko Furuta adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang diperkosa, disiksa, dan dibunuh oleh empat remaja laki-laki di Jepang tahun 1980-an. Temukan bagaimana dia diculik, disiksa, dan dibunuh oleh keluarga Minato yang terhubung dengan Yakuza, dan mengapa polisi gagal untuk campur tangan. Kasus ini dikenal sebagai "kasus pembunuhan siswi SMA yang terbungkus semen" dan sangat kontroversial karena hukuman yang ringan bagi para pelaku. Halaman web ini memberikan detail kekejaman dari kejahatan, penemuan, persidangan dan dampak terhadap masyarakat Jepang. Pada 25 November 1988, empat remaja laki-laki memerkosa, menyiksa, dan membunuh seorang gadis berusia 17 tahun bernama Junko Furuta di Kota Adachi, Jepang. Para pelaku fisik melukai gadis remaja tersebut selama lebih dari 42 hari. Kasus pembunuhan Junko Furuta adalah salah satu kasus tersadis di Jepang pasca-perang. Victim of torture and murder. Junko Furuta (18 Januari 1971 - 4 Januari 1989) adalah seorang siswi SMA. Pada 25 November 1988, Furuta diculik. Dia dipukuli, diperkosa, ditawan selama 42 hari dan dibunuh. Ini dijelaskan sebagai salah satu kasus paling buruk di Jepang pasca-perang. Kasus pembunuhan Junko Furuta sangat kontroversial karena hukuman yang dijatuhkan dianggap terlalu ringan. Artikel yang muncul di Shukan Shincho (6 September 2018) menggambarkan penangkapan tiga pembunuh yang divonis sebagai "kehancuran hukum remaja." Junko Furuta dibunuh pada 4 Januari 1989, hanya dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-18. Malam sebelumnya, Miyano kalah dalam permainan mahjong dan kemudian membakar Furuta dalam kegilaan marah karena kalah dalam permainan. Furuta kemudian digantung dari langit-langit dan dipukuli, kemudian ditempatkan di lantai, di mana beban diturunkan di tangannya dan perutnya. Dalam kasus Furuta, persidangan pidana dilakukan dengan para terdakwa dianggap sebagai remaja. Hukuman yang kemudian dijatuhkan secara luas dianggap sebagai terlalu ringan. Ini adalah cerita yang mengerikan tentang seorang gadis Jepang berusia 17 tahun bernama Junko Furuta yang diculik, diperkosa, dan disiksa selama 44 hari dan kemudian dibunuh dengan kejam oleh empat orang laki-laki pada tahun 1988. Tubuh gadis itu ditemukan dalam drum semen, dan persidangan pembunuhan berikutnya disebut sebagai "kasus pembunuhan siswa SMA yang terbungkus semen". Mari kita ingat Junko Furuta dengan baik.