ikan koi berasal dari

Koi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Koi atau ikan karpet merupakan ikan yang berasal dari bahasa Jepang. Secara spesifik, koi merujuk pada nishikigoi yang merupakan ikan karpet yang bersulam emas atau perak. Meskipun koi telah mengalami perubahan yang sangat signifikan terutama pada warna tubuhnya saat berada di Jepang, namun sebenarnya ikan koi berasal dari kawasan Persia dan dibawa ke Jepang melalui China dan Korea. Ikan koi pertama kali dibudidayakan di Jepang pada tahun 1700-an oleh para petani yang membudidayakan ikan mas hitam sebagai sumber makanan untuk bertahan hidup di kondisi cuaca musim dingin yang parah. Kepopulerannya sebagai ikan hias dimulai pada pertengahan 1800-an di Jepang. Meskipun begitu, ikan koi diyakini berasal dari Tiongkok. Kata "koi" sendiri dipakai sekitar 2.500 tahun yang lalu di Cina, yaitu pada tahun 533 SM. Ikan koi atau Nishikigoi berasal dari Niigata, salah satu prefektur di Jepang. Meskipun sebenarnya ikan koi merupakan ikan endemik khas Dataran China. Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan mas atau ikan karper. Kata "koi" yang berasal dari bahasa Jepang memiliki arti kasih sayang atau cinta. Oleh karena itu, koi diperkenalkan sebagai simbol cinta dan persahabatan di Jepang. Ikan koi mampu bertahan hidup pada daerah beriklim sedang. Suhu ideal untuk pertumbuhan ikan koi adalah antara 15-25 derajat celcius. Ikan koi juga mampu hidup dalam kondisi cuaca musim dingin yang parah dengan suhu kisaran antara 2-30 derajat celcius. Keanekaragaman warna pada ikan koi berasal dari proses persilangan yang dapat menghasilkan ikan koi dengan dua, tiga, bahkan lima warna. Sampai saat ini, Jepang masih menjadi negara nomor satu sebagai produsen ikan koi dengan kualitas terbaik di dunia. Dengan suhu ideal untuk tumbuhnya, ikan koi dapat dipelihara di Indonesia. Insang yang dimiliki ikan koi mampu menggantikan CO2 dalam darah, menjaga keseimbangan osmosis, dan dapat mengeluarkan zat sisa beracun pada tubuh ikan koi.