mahkota siger lampung

mahkota siger lampung

Siger Lampung adalah sebuah mahkota yang menjadi simbol khas daerah Lampung. Mahkota ini digunakan oleh pengantin wanita suku Lampung dalam acara pernikahan atau upacara adat lainnya. Siger terbuat dari logam seperti kuningan, tembaga, atau logam lain yang dicat emas. Benda ini memiliki bentuk segitiga dengan cabang-cabang yang berjumlah tujuh atau sembilan. Siger merupkan simbol kehormatan dan status sosial seseorang dalam masyarakat Lampung. Siger Lampung menjadi simbol kejayaan dan kemewahan daerah tersebut. Siger Lampung adalah sebuah karya budaya yang terdiri dari dua kata, yaitu Siger dan Lampung. Siger adalah mahkota pengantin wanita Lampung berbentuk segitiga berwarna emas dengan cabang-cabang. Lampung adalah sebuah provinsi yang berada di paling selatan pulau Sumatera. Ibukotanya adalah Bandarlampung. Siger Lampung menjadi benda yang sangat umum di Lampung dan memiliki makna yang sakral. Dalam sejarahnya, siger dibuat dari emas asli dan dipakai oleh wanita Lampung tidak hanya sebagai mahkota pengantin, melainkan sebagai benda perhiasan yang dipakai sehari-hari. Ada pula yang mengasumsikan asal-usul Mahkota Siger terkait dengan Balaputra Dewa, Raja Sekala yang disebut Selopun di sebuah daerah di Lampung yang kini menjadi rumah situs Batu Brak bekas pemukiman dari batu. Balaputra Dewa membuat siger sebagai miniatur Borobudur untuk istrinya Pramodya Wardhani, putri Samaratungga. Ketika berkunjung ke Lampung, siger ini sudah menyambut dari Pelabuhan Bakauheni di mana mahkota itu dijadikan bangunan yang disebut Menara Siger. Semakin jauh berjalan, semakin banyak siger-siger yang dipasang dan bisa ditemukan di toko oleh-oleh dan restoran. Siger Lampung adalah sebuah simbol penting dalam ritual adat masyarakat Lampung dan memiliki makna yang dalam bagi mereka.