apa itu rdn

Pengertian RDN: Fungsi, Ketentuan, dan Cara Membuka Rekening RDN atau Rekening Dana Nasabah adalah rekening yang digunakan oleh nasabah untuk melakukan transaksi jual beli saham atau instrumen investasi lainnya di pasar modal. RDN memiliki fungsi, ketentuan, dan cara membuka rekening yang sama dengan rekening bank lainnya. RDN berbeda dengan RDI, rekening digital investor. RDN hanya bisa dibuka di bank atau partner dari anggota bursa efek yang telah mendapat izin dari regulator. RDN adalah rekening atas nama nasabah untuk melakukan transaksi di pasar modal, termasuk pembelian saham dan sekuritas lainnya seperti Obligasi FR. Ada 17 bank yang membuka RDN secara elektronik. RDN harus dibuka oleh perantara pedagang efek yang telah ditunjuk oleh lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPPS) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi utama RDN adalah sebagai rekening penampungan dana untuk setiap transaksi jual beli di pasar modal. Semua aktivitas transaksi akan tercatat di dalam RDN, mulai dari jual beli aset hingga return saham yang berbentuk dividen. Investor juga dapat melihat mutasi rekening melalui e-statement setiap bulannya setelah RDN mulai digunakan. Namun, perlu diingat bahwa RDN tidak dapat ditutup otomatis. Penutupan RDN hanya dapat dilakukan atas permohonan perusahaan efek atau regulator. Ketika menggunakan RDN dalam transaksi di pasar modal, nasabah perlu memperhatikan beberapa ketentuan yang berlaku. Pastikan bahwa nama pemilik RDN adalah milik sendiri dan cek nomor RDN pada email konfirmasi. RDN juga tidak memiliki saldo yang ditahan. Jika kamu ingin memulai investasi dengan mudah, cobalah berinvestasi lewat aplikasi BMoney yang bisa di-download di Play Store atau App Store. Dengan pengertian RDN, kamu dapat memulai investasi dengan lebih aman dan terlindungi.