bayi meninggal hk

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4626/2021 telah diumumkan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi pada tahun 2022. Bayi dengan berat lahir rendah mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dibanding bayi dengan berat lahir normal. Ini bisa terjadi akibat kelahiran prematur atau pertumbuhan janin yang terhambat. Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal dalam minggu 4 pertama dengan 85% kematian terjadi dalam 7 hari pertama kehidupan. Infeksi pada ibu atau bayi dan komplikasi selama kehamilan juga bisa menyebabkan bayi meninggal. Kematian neonatus masih menjadi masalah global yang penting. Penurunan angka kematian anak di bawah usia lima tahun (balita), termasuk kematian bayi, adalah salah satu sasaran Sustainable Development goals. Standar Akreditasi Puskesmas Tahun 2023 juga mencantumkan penurunan jumlah kematian ibu dan bayi sebagai Program Prioritas Nasional.