lirik lagu ya badrotim syaikhona

Tirto.ID - Lirik lagu "Syaikhona" Ya Badrotim adalah sebuah lagu yang mengungkapkan rasa kehilangan dan kerinduan kepada sang guru agama. Lagu ini memiliki makna yang sangat dalam bagi para santri yang menginginkan kehadiran sang guru. Ya Badrotim sendiri berarti "Bulan Pertama" yang menggambarkan sosok Rasulullah SAW. Liriknya sangat indah dan berisi sanjungan kepada Nabi SAW. Banyak masyarakat Indonesia yang mengenal qosidah ini karena sering dibawakan pada acara pengajian, majelis taklim, dan shalawatan. Lagu ini diciptakan oleh santri Pondok Pesantren Al-Qudsiyah bernama Miftah Rahman. Berikut adalah lirik lagu Syaikhona beserta huruf Latin dan terjemahannya. Lagu Syaikhona merupakan lagu religius yang dipopulerkan oleh Ai Khodijah, seorang penyanyi dari grup musik El Mighwar yang mengambil genre gambus. Musik-musik dari Ai Khodijah sendiri banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Berikut adalah lirik sholawat Syaikhona lengkap dengan terjemahannya: Ma'a as-salamah fii amaanihi Syaikhonaa Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku Allahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Ya Robbanaa) Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (Wahai Tuhanku) Ya badrotim ya badrotimmin haza kulla kamaali Wahai bulan pertama, dari padanya segala kemuliaan terhimpun Maaza yu'a maaza yu'abbiru 'an 'ulaaka maqoalii Apa yang dapat menjelaskan pesona dan keutamaanmu? Kunci Gitar Sabyan - Syaikhona - Ya Badrotim Mashup Chord Dasar: Am B E Dm C B E Am E Am Ma'as salaamah fi amaanih syaikhonaa Allahu Robbir-ham murobbi ruhinaa ya Robbana Ma'as salaamah fi amaanih syaikhona Lirik Sholawat Ya Badrotim versi Ai Khodijah: Ya Badrotim, ya Badrotimmin haza kulli kaamali Wahai bulan pertama, dari padanya terpancarlah segala kemuliaan Tulisan Arab, tulisan Latin dan terjemahan: يَا بَدْرَ تِمْ يَا بَدْرَ تِمْ مِنْ هذَا كُلَّ كَمالِ Ya badrotim, ya badrotimmin haza kulla kamaali Demikianlah lirik lagu Syaikhona Ya Badrotim beserta terjemahannya. Lagu ini menjadi sarana bagi santri untuk mengungkapkan rasa kerinduan yang mendalam terhadap sang guru agama.