peraturan dasar permainan bola voli

FIVB telah menetapkan beberapa peraturan dasar untuk permainan bola voli. Berikut adalah beberapa peraturan dasar permainan bola voli seperti dikutip dari FIVB: Setiap tim terdiri dari enam pemain, dengan beberapa pemain cadangan. Tiap regu atau tim memiliki tiga kali kesempatan untuk memukul bola. Sebelum servis dilakukan, setiap tim harus menempatkan posisi pemain di lapangan. Servis dimulai dari zona servis, dengan melempar bola ke udara dan memukulnya dengan tangan atau lengan. Permainan dilakukan oleh dua tim dengan enam pemain di setiap tim yang menempati posisi sebagai spiker, defender, libero, dan tosser. Pemain dengan posisi libero menggunakan seragam yang berbeda dari anggota tim lainnya. Selain peraturan dasar tersebut, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam permainan bola voli, seperti ukuran lapangan, net, dan bola voli itu sendiri. Selain itu, juga ada teknik dasar yang harus dipelajari oleh semua pemain, seperti serving, forearm passing, bumping atau bump passing, overhand passing, dan serangan (attacking). Prinsip dasar permainan bola voli adalah memantul-mantulkan bola agar tidak jatuh menyentuh tanah, dengan maksimal tiga sentuhan dalam lapangan sementara si pemain mengusahakan agar bola itu dapat masuk ke area lapangan regu lawan. Bola voli harus melewati net agar dapat jatuh di lapangan lawan. Peraturan pelanggaran juga harus dipahami oleh semua pemain, seperti peraturan saat bermain di lapangan, misalnya tidak ada pemain yang boleh melakukan lebih dari tiga sentuhan. Selain itu, tinggi dan lebar net juga harus dijaga agar tidak ada pelanggaran yang terjadi. Dalam permainan bola voli, penting untuk menguasai teknik dasar permainan agar permainan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Oleh karena itu, pemain harus terus berlatih dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku.