rumus bola pejal

rumus bola pejal

Rumus Volume Bola dan Luas Bola Padat/Pejal - idschool Sebuah bola padat memiliki volume yang dapat dihitung dengan rumus volume bola, yaitu V bola = 4 3 πr 3. Untuk bola padat yang dibagi dua di bagian tengah sama besar, volume dapat dihitung dengan rumus volume setengah bola padat, yaitu V ½bola = 1 2 [ 4 3 πr 3] = 2 3 πr 3. Sedangkan untuk bentuk seperempat bola padat, rumusnya adalah sama dengan bentuk setengah bola padat. Selain itu, luas permukaan bola dapat dihitung dengan rumus luas permukaan bola penuh, yaitu Luas permukaan bola = 4πr^2. Rumus luas permukaan setengah bola berongga maupun setengah bola padat juga dapat dihitung dengan rumus yang berbeda-beda. Dalam menghitung volume bola, terdapat rumus eksplisit nilai khusus dari fungsi gamma di bilangan bulat dan setengah bilangan bulat. Namun, rumus volume bola pejal Euklides yang tanpa menggunakan perhitungan fungsi gamma juga dapat digunakan. Dalam fisika, momen inersia dari bola pejal dapat dihitung dengan rumus I = m R2, dimana m adalah massa partikel (kg) dan R merupakan jarak partikel ke sumbu putar (m). Sedangkan, momen inersia silinder dan bola dapat diturunkan dengan sistem koordinat yang berbeda-beda. Dalam pengertian matematika, bola juga dibagi menjadi bola padat formal dan bola tipis berongga. Masing-masing memiliki rumus momen inersia yang berbeda. Dalam penurunan rumus momen inersia, dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulus atau tanpa menggunakan kalkulus untuk benda-benda seperti batang, segitiga, segiempat, segienam, selinder, bola tipis berongga, dan bola padat. Rumus-rumus ini sangat penting dalam fisika karena dapat digunakan untuk menghitung besaran momen inersia yang berkaitan dengan gerak rotasi pada benda.