ciri nada diatonis minor

ciri nada diatonis minor

Tangga Nada Diatonis Minor: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya - detikcom Tangga Nada Diatonis Minor adalah tangga nada dengan delapan not atau nada yang memiliki nuansa sedih dan melankolis. Tangga nada ini memiliki pola interval atau jarak nada yang terdiri dari 1-½-1-1-½-1-1. Tangga nada minor ini biasa disebut juga sebagai minor natural atau aeolian. Sebaliknya dari Tangga Nada Diatonis Mayor yang memiliki kesan riang, gembira, dan bersemangat, Tangga Nada Diatonis Minor cenderung bersifat sedih dan kurang bersemangat. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri dengan nada ke-6 atau la, meskipun tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada ke-3 atau mi dan diakhiri dengan nada ke-6 atau la. Dalam tangga nada diatonis, ada dua jenis, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Selain itu, tangga nada diatonis memiliki tujuh nada dengan bunyi yang berbeda, seperti do (1), re (2), mi (3), fa (4), sol (5), la (6), dan si (7). Interval nada yang dimiliki juga berbeda-beda tergantung pada jenis tangga nada yang digunakan. Berdasarkan ciri-ciri, Tangga Nada Diatonis Mayor bersifat riang, gembira, dan bersemangat. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada 1 atau do, tetapi tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau sol dan diakhiri dengan nada 1 atau do. Sedangkan, Tangga Nada Diatonis Minor cenderung bersifat sedih dan kurang bersemangat dengan nada awal dan akhir yang biasanya adalah la atau A. Contoh lagu yang menggunakan Tangga Nada Diatonis Minor antara lain lagu "Jaranan Legowo Putro" dan "Bengawan Solo". Dengan memahami pengertian dan ciri-ciri tangga nada diatonis minor, kita dapat membedakan jenis tangga nada yang digunakan dalam sebuah lagu.