indonesia cambodia

indonesia cambodia

Hubungan Indonesia-Kamboja Indonesia dan Kamboja telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1957. Kamboja memiliki kedutaan di Jakarta, sedangkan Indonesia memiliki kedutaan di Phnom Penh. Sejak hubungan diplomatik terjalin, Indonesia telah menjadi pendukung kuat perdamaian dan stabilitas di Kamboja. Indonesia dan Kamboja memiliki hubungan budaya yang kuat sejak pemerintahan Dinasti Syailendra di masa Kerajaan Mataram di Jawa dan Dinasti Jayawarman II yang memerintah Kerajaan Angkor di Kamboja. Pada bulan Juni 2022, Duta Besar Indonesia menyerahkan salinan Piagam Perjanjian Kerjasama Pariwisata Indonesia-Kamboja kepada Menteri Pariwisata Kamboja dalam sebuah upacara resmi. Selain itu, dalam pertandingan AFF Cup edisi Mitsubishi Electric tahun 2022, Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja. Pada masa ini, Indonesia menempati peringkat 2, sedangkan Kamboja menempati peringkat 3. Hubungan perdagangan antara kedua negara juga terus meningkat selama lima tahun terakhir. Total nilai perdagangan antara Indonesia dan Kamboja pada tahun 2017 mencapai 542,23 juta dolar AS, meningkat sebesar 19,9 persen dari tahun sebelumnya. Indonesia dan Kamboja juga membahas komitmen untuk bekerja sama dalam memberantas perdagangan manusia selama pertemuan Forum Direktur Jenderal Imigrasi ASEAN ke-26. Dalam kunjungannya ke Kamboja, Menteri Luar Negeri Indonesia juga membahas kerja sama dalam mencegah perdagangan manusia dengan Kepala Kepolisian Kamboja. Indonesia dan Kamboja harus meningkatkan kerja sama dalam mencegah perdagangan manusia. Pertandingan sepak bola yang akan datang antara kedua negara dapat menjadi ajang untuk memperkuat hubungan baik mereka.