bom bt 500

bom bt 500

Dislitbangau, dinas penelitian dan pengembangan TNI AU, berhasil membuat sejumlah bom terbaru untuk amunisi pesawat tempur F-16, di antaranya adalah BTN-100, BT-200, dan BT-500. Semua bom ini telah mendapatkan sertifikasi dan siap digunakan oleh pesawat F-16, termasuk versi Block 52/ID yang baru datang dari Amerika Serikat. Pada Juni 2014, Bom Tajam (BTN)-100, BT-200, dan BT-500 telah diuji coba di kawasan Lanud Iswahyudi, Madiun, dan Air Shooting Range (ASR) di Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur. Uji coba itu berlangsung dalam dua tahap, yaitu pengujian statis dan pelepasan bom. Bom BT-500 buatan Dislitbangau telah berhasil diuji coba dan mendapat sertifikasi untuk amunisi F-16. Pada 12 April 2019, Kemhan RI menandatangani kontrak pengadaan bom buatan PT Dahana untuk kebutuhan TNI AU, khususnya pada jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30MK2 Skadron Udara 11. Sebelumnya, TNI AU telah menggunakan bom serupa, yaitu jenis dumb bomb P-100L untuk jenis pesawat tempur lainnya. Percobaan bom BT-500 juga meraih penghargaan inovasi Panglima TNI pada tahun 2014. Dalam uji coba tersebut, peserta berhasil melaksanakan percobaan bom BT-500 dengan sukses. Semua kemajuan tersebut menunjukkan bahwa Dislitbangau telah berhasil mengembangkan amunisi pesawat tempur yang dapat diandalkan untuk meningkatkan daya tahan nasional.