contoh gol tandang

contoh gol tandang

Aturan Gol Tandang - Kompas.com Aturan gol tandang merupakan sebuah aturan yang digunakan dalam pertandingan sistem dua leg atau home-away. Gol tandang adalah gol yang didapatkan oleh sebuah tim ketika bertandang ke markas lawan. Aturan ini membuat gol tandang dinilai lebih berbobot dibanding gol yang didapatkan di markas sendiri. Jika agregat menunjukkan hasil imbang, maka penentuan pemenang menggunakan jumlah gol tandang yang didapatkan. Contoh kasus pertama adalah leg pertama antara Tim A (kandang) 1-2 Tim B (tandang), dan leg kedua antara Tim B (kandang) 0-1 Tim A (tandang). Agregat kedua tim menjadi seri, yaitu 3–3. Dalam contoh kasus di atas, jika peraturan gol tandang berlaku, Tim B berhak melaju ke babak selanjutnya karena Tim B berhasil mencetak dua gol saat laga tandang, sementara Tim A hanya mencetak satu gol. Namun, aturan gol tandang sudah dihapus mulai musim ini, seperti yang terjadi pada babak 16 besar UEFA Champions League (UCL) musim 2021/2022. UEFA akhirnya menyetujui proposal penghapusan aturan gol tandang di semua kompetisi klub UEFA mulai musim ini setelah mempertimbangkan banyaknya pihak yang melayangkan protes terhadap aturan yang dinilai tidak adil tersebut. Agregat kedua tim menjadi penentu kemenangan atau lolos ke fase berikutnya. Sistem kandang-tandang dengan menggunakan agregat biasanya digelar pada babak gugur dalam sebuah kompetisi, seperti pada babak perempat final, semifinal, dan final. Salah satu contoh agregat dalam sepak bola adalah pada laga leg kedua perempat final Liga Champions Real Madrid vs Chelsea, dimana agregat kedua tim menjadi seri, yaitu 3–3.