suku asli benua antartika

Kemungkinan, Ini Suku Pertama yang Menemukan Antartika - detikTravel Benua Antartika memiliki fakta menarik yang baru saja terungkap. Dilaporkan bahwa ada kemungkinan suku yang lebih tua tinggal di sana sebelum Suku Maori. Tahun 1820, ekspedisi Rusia menjadi yang pertama menemukan Antartika, sementara penjelajahan Amerika Serikat mendarat pada tahun 1821. Meski begitu, benua itu tetap menjadi satu-satunya tempat di dunia yang tidak memiliki populasi manusia asli, walaupun ada satu bayi lahir di sana pada 41 tahun yang lalu. Emilio Marcos Palma menjadi warga negara pertama dan satu-satunya di benua itu. Benua Antartika dihuni oleh alga, lumut, bakteri, dua spesies tanaman bunga, dan beberapa spesies serangga. Penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen, menjadi orang pertama yang mencapai benua ini. Meski ditinggali oleh beberapa keluarga di Lingkaran Arktik, tidak ada manusia yang menjadi penduduk asli Antarktika. Benua unik ini tidak memiliki pemukiman manusia asli, dan meski sejumlah negara, seperti Selandia Baru, Australia, Prancis, Norwegia, Inggris Raya, Chile, dan Argentina mengklaim bagian yang berbeda, Antartika tidak dimiliki oleh negara mana pun. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar orang Polinesia adalah yang pertama menemukan Antartika sekitar 1.300 tahun yang lalu, bukan pelaut dari Barat seperti yang dulu diduga. Perbedaan karakteristik dan ciri khas dari keenam benua di dunia membuat masing-masing diberikan julukan yang berbeda.