manfaat azithromycin 500 mg

Azithromycin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Azithromycin bermanfaat untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, paru-paru, mata, kulit, telinga, tenggorokan, amandel, dan alat kelamin. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Azithromycin termasuk kelompok obat antibiotik makrolida. Dalam pengobatan Pneumonia, dosis azithromycin yang direkomendasikan untuk Dewasa adalah obat minum diberikan dengan dosis sebanyak 500 mg pada hari pertama, kemudian dilanjutkan 250 mg sekali sehari pada hari ke 2 sampai 5. Azithromycin 500 mg juga sangat efektif dalam mengobati infeksi saluran pernapasan atas, seperti sinusitis, faringitis, dan bronkitis dengan dosis harian tunggal untuk setidaknya 2 hari, diberikan pada tingkat 1 mg/mL selama 3 jam atau 2 mg/mL selama 1 jam, diikuti dengan dosis oral 500 mg setiap hari untuk menyelesaikan 7-10 hari. Untuk mengobati penyakit radang panggul, azithromycin diberikan pada orang dewasa menurut dosis berikut. Injeksi intravena sebesar 500 mg dalam dosis tunggal pada 1 atau 2 hari pertama. Lalu dilanjutkan dengan obat minum dengan dosis 250 mg sekali sehari hingga 7 hari perawatan. Infeksi genital tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis dapat diatasi dengan azithromycin dalam bentuk kaplet atau sirup dengan dosis: 500 mg pada hari ke-1, kemudian 250 mg diminum 1 kali sehari pada hari ke 2-5. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati konjungtivitis oleh bakteri dengan dosis 500 mg dalam 1 hari, konsumsi selama 3 hari. Azithromycin dapat diserap 2 jam setelah makan atau sebelum makan. Mezatrin dan Zitrolin adalah beberapa nama dagang obat yang mengandung azithromycin. Namun, penggunaan azithromycin yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten dan menurunkan efektivitas kerja obat. Selalu pastikan dosis azitromisin dewasa telah sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada kotak obat atau berdasarkan anjuran dokter. Beberapa efek samping azithromycin yang mungkin terjadi adalah gangguan pencernaan, sakit kepala, dan reaksi alergi seperti ruam atau gatal-gatal. Jika Anda mengalami gejala ini, segeralah hubungi dokter.