metampiron 500 mg

Metampiron: Penggunaan, Efek Samping, Interaksi • Hello Sehat Metampiron bekerja dengan cara menghambat produksi zat tertentu yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Metampiron juga dikenal dengan nama metamizole atau dipiron. Namun, obat ini harus dikonsumsi dengan resep dokter untuk menghindari risiko efek samping yang berbahaya. Metamizole dapat meredakan berbagai jenis nyeri, seperti sakit kepala, migrain, sakit gigi, nyeri setelah operasi, nyeri akibat kanker, serta nyeri otot dan sendi. Obat ini juga bisa digunakan untuk menurunkan demam jika pengobatan lain tidak efektif. Antalgin 500 mg tablet mengandung metamizole atau metampiron yang berfungsi sebagai analgesik (pereda rasa sakit), antiinflamasi, dan antipiretik (penurun demam). Dosis untuk dewasa adalah 500-1.000 mg, diminum 3-4 kali sehari, dengan waktu pengobatan maksimal selama 4-5 hari. Sedangkan untuk anak-anak di atas 3 bulan, dosis akan tergantung pada berat badan pasien. Metampiron juga tersedia dalam bentuk suntikan untuk meredakan nyeri tingkat sedang hingga berat. Namun, penggunaan metampiron dalam jangka waktu yang panjang harus dilakukan dengan pemeriksaan fungsi hati dan darah. Meskipun efektif meredakan nyeri, metampiron memiliki beberapa efek samping seperti masalah pencernaan, reaksi alergi, hingga gangguan pada sistem darah. Interaksi dengan obat-obatan lain juga harus diperhatikan dengan seksama. Oleh karena itu, penggunaan metampiron harus dilakukan dengan resep dokter dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penyimpanan obat ini sebaiknya dilakukan pada suhu di bawah 25 derajat.