ikan kalajengking

ikan kalajengking

Ikan Kalajengking, Punya Bentuk dan Warna Indah Tapi Beracun Ikan kalajengking termasuk dalam golongan predator laut pemangsa nokturnal yang beristirahat di celah karang saat siang hari dan berburu ikan kecil, krustasea, dan siput di terumbu karang. Ikan ini memiliki tubuh terkompresi dengan mulut lebar dan duri punggung berbisa yang mencolok. Meskipun sangat berbahaya, ikan kalajengking memiliki nilai ekonomi sebagai ikan hias eksport dengan nama ilmiah Pterois volitans. Bisa atau racunnya terletak pada duri sirip punggung dan sirip anal, sehingga perlu diwaspadai. Ikan kalajengking juga menggunakan sengatan berbisa untuk menangkis predator yang tidak diinginkan. Ikan kalajengking betina dapat melepaskan antara 2.000 dan 15.000 telur ke dalam air yang dibuahi oleh ikan kalajengking jantan. Ada lima marga dan 16 spesies ikan kalajengking yang umumnya disebut sebagai lionfish. Mereka adalah penduduk asli karang dan celah-celah berbatu Indo-Pasifik dan Laut Merah. Beberapa jenis kalajengking yang hidup di Indonesia adalah kalajengking kuning. Walaupun dianggap menyeramkan, ada beberapa orang yang memandang kalajengking sebagai hewan yang berarti. Beberapa jenis makanan kalajengking termasuk belalang dan ikan lepu, meskipun belalang juga biasa digunakan sebagai pakan hewan peliharaan lainnya. Dalam sejarah, kalajengking purba pernah hidup selama periode Silur, antara 443,8 hingga 419,2 juta tahun yang lalu. Saat ini, ikan kalajengking menjadi predator puncak di bawah air dengan cara menyerang ikan dan moluska. Meskipun memiliki bentuk dan warna yang indah, perlu diingat bahwa ikan kalajengking sangat beracun dan perlu diwaspadai ketika berada di dekatnya.