usg 4d maksimal usia kehamilan berapa

usg 4d maksimal usia kehamilan berapa

USG 4D: Definisi, Prosedur, dan Manfaatnya • Hello Sehat Pemeriksaan ultrasonografi (USG) sangat penting bagi calon ibu dan ayah untuk memantau perkembangan janin selama kehamilan. Selain USG 2 dimensi (2D), saat ini sudah tersedia USG 3 dimensi (3D) dan 4 dimensi (4D). Tapi apa bedanya antara USG 3D dan 4D? Apakah USG 4D diperlukan setelah melakukan USG 2D? USG 4D dapat dilakukan kapan saja, baik di awal, pertengahan, maupun menjelang persalinan dan dokter biasanya merekomendasikan USG 4D pada usia kehamilan 26 sampai 30 minggu. Waktu yang tepat sangat penting untuk mengetahui perkembangan janin dan mendeteksi risiko masalah kesehatan pada ibu dan janin. USG 4D juga memungkinkan visualisasi gerakan embrionik 2 minggu lebih awal dibandingkan dengan USG 2D. USG jenis ini dianjurkan pada ibu hamil beresiko tinggi, yaitu wanita hamil di atas usia 35 tahun, yang memiliki riwayat kelainan bawaan lahir, menderita diabetes, dan saat pemeriksaan USG 2D atau 3D ditemukan masalah kehamilan. Secara umum, setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan USG paling sedikit 2-3 kali selama kehamilan, dan dapat dilakukan lebih sering jika ada kasus tertentu yang membutuhkan USG. Pemeriksaan USG pertama biasanya dilakukan pada usia kehamilan 6-8 minggu, dan USG kedua dilakukan saat usia kandungan memasuki 20 minggu. USG 4D merupakan tambahan yang penting pada pemeriksaan USG 2D dan 3D karena memunculkan gambar secara real time dalam bentuk video, sehingga memberikan manfaat yang lebih nyata dalam penilaian kondisi prenatal janin. Oleh karena itu, penting bagi para calon ibu untuk mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG 4D dan konsultasikan dengan dokter kandungan Anda.