pelanggaran dalam permainan bola basket dinamakan

pelanggaran dalam permainan bola basket dinamakan

20 Pelanggaran dalam Bola Basket, Penjelasan, dan Hukumannya Pelanggaran dalam bola basket sangatlah umum dan bisa berdampak pada diri pemain dan tim. Ada berbagai hukuman mulai dari yang ringan seperti turnover hingga yang berat seperti fouled out dan diskorsing. Berikut adalah 20 pelanggaran dalam bola basket beserta penjelasan dan hukumannya: 1. Pelanggaran Perseorangan: Pelanggaran ini paling umum dan sering terjadi dalam pertandingan. Biasanya terjadi karena pemain dari tim lawan dilanggar. Hukumannya adalah free throw bagi tim lawan. 2. Double Dribble: Pelanggaran ini terjadi jika pemain menggiring bola, lalu berhenti, dan kemudian kembali menggiring. Hukumannya adalah turnover. 3. Walking: Ini adalah kesalahan yang terjadi jika pemain membawa bola tanpa melakukan dribble atau menggerakkan kaki. Hukumannya juga adalah turnover. 4. 3-Second Violation: Pelanggaran ini terjadi ketika pemain memegang bola selama lebih dari 3 detik di dalam wilayah paint atau paint arena. Hukumannya adalah free throw bagi tim lawan. 5. Personal Foul Limit: Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) membatasi setiap pemain untuk melakukan empat kali pelanggaran. Jika pelanggaran kelima terjadi, pemain akan dikeluarkan dari lapangan. 6. Technical Foul: Pelanggaran teknis diakibatkan oleh tindakan tidak sportif seperti menghina wasit atau pemain lainnya. Hukumannya adalah free throw bagi tim lawan dan bola dimainkan lagi. 7. Flagrant Foul: Pelanggaran ini disebabkan oleh tindakan kekerasan yang tidak perlu. Hukumannya bisa dijatuhkan diskorsing atau bahkan sanksi dari liga. 8. Charging: Pelanggaran ini terjadi jika pemain menabrak pemain bertahan yang tidak gerak. Hukumannya adalah turnover. 9. Blocking: Pelanggaran ini terjadi jika pemain bertahan memblok pemain yang mencoba melakukan tembakan. Hukumannya adalah free throw bagi tim lawan. 10. Delay of Game: Pelanggaran ini terjadi jika pemain sengaja menunda pertandingan. Hukumannya bisa berupa peringatan atau free throw bagi tim lawan. 11. Goaltending: Pelanggaran ini terjadi jika pemain bertahan menyentuh bola yang sedang dalam perjalanan menuju ke dalam ring. Hukumannya adalah dua poin bagi tim lawan. 12. Out of Bounds: Pelanggaran ini terjadi jika bola keluar dari area lapangan. Hukumannya adalah bola dimainkan lagi oleh tim lawan. 13. Over and Back: Pelanggaran ini terjadi jika pemain membawa bola ke wilayah tim sendiri setelah melewati pertengahan lapangan. Hukumannya adalah turnover. 14. Five Second Violation: Pelanggaran ini terjadi jika pemain tidak melepaskan bola setelah lima detik ketika akan melakukan inbound pass. Hukumannya adalah turnover. 15. Ten Second Violation: Pelanggaran ini terjadi jika tim gagal melewati pertengahan lapangan dalam waktu 10 detik. Hukumannya adalah turnover. 16. Shot Clock Violation: Pelanggaran ini terjadi jika tim tidak melakukan tembakan sebelum waktu shot clock habis. Hukumannya adalah turnover. 17. Illegal Defense: Pelanggaran ini terjadi jika pemain bertahan tidak berada dalam jarak tiga kaki dari pemain lawan. Hukumannya adalah free throw bagi tim lawan. 18. Substitution Violation: Pelanggaran ini terjadi jika tim melakukan pergantian pemain tanpa izin wasit. Hukumannya adalah peringatan atau turnover. 19. Time Out Violation: Pelanggaran ini terjadi jika tim melebihi batas waktu penggunaan time out. Hukumannya adalah peringatan atau turnover. 20. Unsportsmanlike Conduct: Pelanggaran ini terjadi jika pemain atau pelatih melakukan tindakan tidak sportif di luar pertandingan. Hukumannya bisa berupa diskorsing atau sanksi dari liga. Dalam pertandingan bola basket, ada beberapa wasit yang bekerja sama untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai aturan FIBA. Setelah wasit memberikan isyarat, semua orang harus memahami keputusan wasit agar pertandingan berlangsung dengan lancar dan baik.