teori bermain klasik dan modern

teori bermain klasik dan modern

Teori Bermain Klasik dan Teori Bermain Modern - Bertema.com Teori Bermain Klasik muncul sebelum abad ke-20 dan banyak menggambarkan kekuasaan dan kekuatan pada saat teori itu diangkat atau dimunculkan. Menurut para ahli psikologi dan biologi, teori klasik meliputi beberapa hal seperti teori rekreasi/pelepasan, teori teleologi/pembawaan, dan lain-lain. Sedangkan Teori Bermain Modern muncul setelah Perang Dunia I dan memberikan tekanan pada konsekuensi bermain bagi perkembangan anak. Teori modern mengkaji tentang bermain dan hal-hal yang terkait dengan bermain seperti video game pada game console, smartphone, dan PC. Permainan modern juga dikenal dengan sebutan permainan online karena membutuhkan koneksi internet untuk dapat dimainkan. Bermain dapat memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan anak. Melalui bermain, anak akan mengenal dirinya sendiri dan lingkungannya. Selain itu, bermain juga dapat menambah pengetahuan untuk dapat memahami dunia sekitar. Teori Bermain dan Permainan dibedakan menjadi dua macam yaitu teori klasik dan teori modern. Teori klasik lebih fokus pada permainan halang rintang sementara teori modern lebih fokus pada konsekuensi dan pengaruh bermain pada perkembangan anak. Dalam kesimpulannya, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, para ahli dapat memperoleh kemudahan dalam menganalisis butir soal tentang bermain baik menggunakan analisis klasik maupun modern. Namun, tidak mudah bagi para ahli untuk memahami cara yang tepat dalam memperoleh tes yang baik.