penemu lampu led

Siapa Penemu LED atau Light Emitting Diode? - Greelane.com LED atau Light Emitting Diode merupakan dioda semikonduktor yang dapat menyala ketika diberikan tegangan. Perangkat ini dapat ditemukan di berbagai elektronik, jenis pencahayaan baru, dan monitor televisi digital. Tanpa kita sadari, teknologi LED kini semakin marak digunakan dan telah menggantikan tren lampu pijar. Bahkan, lampu LED juga telah dipakai di berbagai rumah. Pada tahun 2014, temuan tiga ilmuwan dengan menggabungkan LED biru, merah dan hijau menciptakan generasi lampu hemat energi baru. Mereka juga dianugerahi dengan Hadiah Nobel Fisika 2014. Namun, siapa sebenarnya penemu LED? Sejarah penemuan lampu bermula pada tahun 1907 ketika seorang ilmuwan bernama Henry Joseph Round dari Inggris menemukan bahwa bahan anorganik dapat menyala ketika diberi arus listrik. Sementara itu, Hideki Yukawa lah yang diakui sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di bidang fisika. Ia dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tanggal 23 Januari 1907. Yukawa pernah memenangkan Penghargaan Kekaisaran Akademi Jepang di tahun 1940. Namun, Yukawa sendiri tidak secara langsung terlibat dalam penemuan LED. LED memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Selain efisiensi energinya yang lebih tinggi, LED juga dapat bertahan hingga mencapai 100 ribu jam. Hal ini membuat lampu LED lebih hemat energi sebanyak 80%-90% dibandingkan lampu lainnya. Pada awalnya, penemuan lampu listrik bermula dari seorang penemu terkenal bernama Thomas Alva Edison. Namun, pada tahun 1931, Edison meninggal dunia karena sakit. Teknologi LED juga memungkinkan kita untuk menghemat energi dengan efisien. Seiring waktu, para ilmuwan terus mengembangkan teknologi lampu LED sehingga mampu menghasilkan produk yang semakin berkualitas dan ramah lingkungan. Kini, kehadiran lampu LED tanpa kabel juga menjadi terobosan terbaru dalam industri pencahayaan. Dengan baterainya yang dapat diisi ulang, lampu LED tanpa kabel sangat mudah dipasang di berbagai area di rumah.