resensi film dilan 1991

resensi film dilan 1991

[RESENSI FILM] Dilan 1991: Lebih Realistis Meski Rayuannya Kurang ... Film Dilan 1991 merupakan kelanjutan dari film Dilan 1990 yang berhasil memikat hati para penonton. Cerita cinta antara Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanessa Angel) kembali hadir dengan lebih realistis meski keromantisan Dilan kurang terasa di jilid kedua ini. Kisah dimulai dengan pertemuan Milea dan Dilan yang sangat romantis, namun kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Dalam film ini, kita akan disajikan dengan kisah antara Milea dan Yugo, Milea dan orang tua Dilan, serta Milea dengan teman-teman geng motor Dilan. Iqbaal Ramadhan kembali sukses dalam memerankan sosok Dilan yang pesonanya tidak pernah memudar di mata penonton. Meski begitu, satu-satunya kekurangan film ini adalah departemen soundtrack yang kurang digarap serius sehingga lagu cinta di era 1990-an yang ikonis dan manis kurang terdengar dalam kisah Dilan-Milea. Namun, Dilan 1991 tetap merupakan karya terbaik Fajar Bustomi yang berhasil meraih rekor sebagai film dengan penonton terbanyak dalam 1 hari penayangannya, yakni 720 ribu penonton. Film ini berhasil mengangkat pesona cinta pertama yang seumur jagung namun terasa seperti cinta sejati dengan lebih realistis dan menjadi wabah bagi kaum remaja dan orangtua di Indonesia.