proses revolusi tiongkok

proses revolusi tiongkok

Revolusi Tiongkok, juga dikenal sebagai Revolusi Xinhai, terjadi pada tanggal 11 Oktober 1911 dan dipimpin oleh dr. Sun Yat-Sen yang berhasil menggulingkan Dinasti Qing yang telah lama berkuasa. Revolusi ini terjadi karena rakyat merasa kecewa atas kepemimpinan Dinasti Qing yang tidak mampu mengalahkan bangsa Barat dan Jepang serta tidak efektif dalam memimpin negara. Revolusi ini merupakan gerakan perjuangan rakyat Tiongkok melawan kekuasaan asing yang telah berkuasa di wilayahnya. Selanjutnya, Revolusi Komunis China yang terjadi dari tahun 1966 hingga 1976 dipimpin oleh Mao Zedong, yang merupakan pemimpin partai komunis Tiongkok. Dia berhasil memimpin negara tersebut setelah melawan kolonialisme selama lebih dari 30 tahun. Kedua revolusi ini telah memberikan dampak yang besar bagi Tiongkok dan meningkatkan semangat angkatan muda Tionghoa di Hindia Belanda pada waktu itu. Pengaruh dari revolusi ini juga telah membawa perubahan dalam sejarah Tiongkok dan dunia internasional.