pemilik persija jakarta

Persija Jakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Persija Jakarta adalah klub sepak bola yang telah memenangkan 9 gelar juara era Perserikatan (sebagai VIJ) dan 2 gelar era Liga Indonesia Profesional, serta menjadi salah satu klub yang turut membentuk federasi sepak bola Indonesia PSSI pada tahun 1930. Klub ini kini berada di bawah kepemilikan Gede Widiade yang menggantikan Ferry Paulus. Kepemilikan klub yang berganti tangan ini memunculkan pertanyaan mengenai siapa pemilik baru Persija Jakarta. Meski demikian, pemilik baru tidak diketahui dengan pasti dan disebut sebagai 'nama tersembunyi yang jarang dikenal The Jakmania'. Board of Directors Persija Jakarta terdiri dari Direktur Utama Ambono Janurianto, Wakil Direktur Utama Ivi Sumarna Suryana, Direktur Komersial Sebastien Leclerc, Direktur Keuangan Kokoh Afiat, dan Presiden Persija Mohamad Prapanca. Sebelumnya, Persija Jakarta dikuasai oleh PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH) dengan 50% saham, di mana nama Ferry Paulus tak muncul dalam kepemilikan saham Persija. Kemudian, Ferry Paulus bertransformasi menjadi PT Persija Jakarta Hebat (PJH), tetapi sahamnya semakin lama tergerus. Akhirnya, PT JIH menambah 30% saham lagi menjadi 80%. Ternyata, di balik kesuksesan Persija Jakarta, terdapat campur tangan dari Bakrie Group, sebuah konglomerat yang juga merupakan pemilik klub sepak bola Australia, Brisbane Roar. Persija Jakarta menjadi klub sepak bola terkaya di Indonesia dan dapat mendatangkan banyak pemain berkualitas Eropa pada bursa transfer sebelum musim dimulai. Kini, Persija Jakarta diharapkan dapat mencapai nilai pasar yang diinginkan sebelum dijual ke investor baru, sehingga para pemilik piutang dapat dilunasi. Sebagai klub sepak bola terbesar di Indonesia, Persija Jakarta tetap merupkan klub yang patut dijadikan contoh di masa mendatang.