obat voltaren tablet 75 mg

obat voltaren tablet 75 mg

Voltaren - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Voltaren adalah obat yang digunakan sebagai terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif seperti artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis, dan spondilartritis. Obat ini juga berguna untuk mengatasi nyeri pascabedah. Voltaren tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, supositoria, suntik, gel, dan balsem. Voltaren gel dan balsem adalah produk yang bisa ditemukan dan dijual bebas tanpa resep dokter. Untuk pemakaian tablet, supositoria, dan suntik, harus disesuaikan dengan dosis dan petunjuk dokter karena termasuk golongan obat keras. Berikut ini adalah dosis Voltaren untuk meredakan nyeri dan peradangan, berdasarkan bentuk sediaannya: - Tablet: dosis awal 50 mg, diminum 2-3 kali sehari. Pada kasus nyeri dan peradangan ringan, dosisnya adalah 75-100 per hari. Dosis maksimal 150 mg per hari. - Supositoria: dewasa 25, 50, atau 100 mg. Dosis maksimal 75-150 mg setiap hari dalam dosis terbagi. - Suntik: dosis maksimal hanya 150 mg per hari dengan jangka waktu tidak lebih dari 2 hari. - Gel: digunakan 3-4 kali sehari, sesuai petunjuk dokter. - Balsem: dioleskan pada area yang sakit 3-4 kali sehari. Voltaren bisa menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, pusing, dan ruam kulit. Oleh karena itu, pemakaian obat harus disesuaikan dengan dosis dan petunjuk dokter serta tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jangan menggunakan Voltaren jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif, aspirin, atau anti-inflamasi lainnya. Jangan digunakan oleh ibu hamil atau menyusui, kecuali atas saran dokter yang kompeten. Itu tadi sedikit penjelasan tentang Voltaren, manfaat, dosis, dan efek samping yang perlu diketahui sebelum menggunakannya. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.