ilegal loging adalah

Penyebab dan Dampak Illegal Logging bagi Manusia dan Lingkungan Illegal logging atau penebangan liar adalah tindakan pelanggaran hukum dalam mengakses dan mengeksploitasi hutan atau kawasan lindung. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ingin mendapatkan keuntungan dari kayu dan produk hutan lainnya. Pembalakan liar mencakup penebangan, pengangkutan, pengolahan dan jual beli kayu yang tidak sah atau bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku, atau perbuatan yang dapat menimbulkan kerusakan hutan. Dampak dari illegal logging bagi manusia dan lingkungan sangatlah besar. Kesuburan tanah menurun karena tanah terpapar terlalu banyak cahaya matahari, sehingga menjadi lebih kering. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi petani dan produsen pertanian. Selain itu, mata air juga menurun karena hilangnya akar tanaman yang salah satu fungsinya menjaga kelembaban tanah dan mencegah erosi. Tindakan illegal logging juga dapat merusak lingkungan dan ekosistem. Hutan yang merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis flora dan fauna menjadi rusak. Hal ini dapat mengancam keberadaan dan kelangsungan hidup spesies ini. Hilangnya hutan juga dapat mengakibatkan perubahan iklim global dan menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Upaya yang pertama dapat dilakukan untuk mengatasi illegal logging adalah memperkuat hukum dan penegakan hukum di negara. Indonesia sudah mengatur dan memuat hukum mengenai pembalakan secara liar dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Namun, masih diperlukan upaya yang lebih kuat agar hukum ini dapat ditegakkan dengan efektif. Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan alternatif penghasilan bagi mereka yang bergantung pada illegal logging. Dengan begitu, dapat diminimalisir ketergantungan pada illegal logging dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.