robot ikan

robot ikan

Jakarta - Ada sebuah startup di Indonesia yang bergerak di bidang perikanan. Startup ini yang bernama eFishery memiliki keunikan tersendiri karena mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan dengan menggunakan bantuan "robot". Teknologi yang diterapkan oleh startup ini adalah dengan mengatur pemberian pakan pada ikan sehingga produktivitas budidaya ikan dapat meningkat pesat. Tidak hanya di Indonesia, para peneliti di University of Bristol juga telah merancang robot ikan baru yang dapat merevolusi eksplorasi bawah air. Kemudian, robot ikan penyaring mikroplastik telah berhasil dibuat setelah memenangkan kontes robotika di University of Surrey. Robot ikan kecil ini punya misi menghilangkan mikroplastik dari laut dan samudera. Robot ini akan berenang dan menyerap mikroplastik di sekitarnya ke dalam tubuhnya yang lembut dan fleksibel. Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian berhasil merancang ikan artifisial dari sel jantung manusia. Ikan tersebut dapat mengajari manusia tentang bagaimana organ jantung berfungsi dan memompa tanpa sinyal dari otak. Selain itu, robot ikan yang dapat melakukan pergerakan secara banyak arah tanpa pengawasan manusia pun turut dibuat dalam penelitian ini. Manfaat dari penelitian ini sangat besar, salah satunya adalah memenuhi kebutuhan penelitian robot ikan yang mampu menyerap polutan dan memulihkan diri meskipun rusak. Robot ini juga berenang lebih cepat dari kebanyakan robot lainnya. Ikan robot yang menggunakan teknologi AI juga turut dikembangkan untuk mendeteksi polusi di bawah laut. Mereka diarahkan untuk dapat menavigasi lingkungan mereka sendiri dan mengambil keputusan secara mandiri. Dalam bidang perikanan, eFishery menjadi sebuah startup yang unik karena mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan dengan bantuan robot. Ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi dalam meningkatkan sektor perikanan di Indonesia.