sg hijau

sg hijau

Rencana Hijau bertujuan untuk menciptakan target ambisius dan konkret dalam 10 tahun ke depan, memperkuat komitmen Singapura di bawah Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan Persetujuan Paris, serta meletakkan dasar bagi kami untuk mencapai aspirasi nol emisi bersih jangka panjang pada 2050. Program Kota Hijau adalah rencana yang dirilis oleh Pemerintah Singapura pada 10 Februari 2021, yang menetapkan target untuk keberlanjutan di Singapura pada tahun 2030. Pemerintah Singapura juga berupaya untuk meningkatkan ruang terbuka hijau untuk masyarakat. Kini tersedia 360 lahan baru yang digunakan untuk kebun, sehingga masyarakat dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan slot tersebut. Selain itu, sebagai bagian dari rencana hijau, konsumsi energi di rumah tangga Singapura akan dikurangi sebanyak 15% pada tahun 2030. The Singapore Green Plan 2030 menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati kecantikan alam Singapura, seperti Taman Danau Jurong, yang meliputi Taman Lakeside, Taman Cina, Taman Jepang, dan Promenade dengan luas 90 hektar. Hal ini juga termasuk pilihan tempat makan vegetarian seperti Warung Ijo. Selain itu, kedatangan ke Singapura juga harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam kartu kedatangan elektronik SG Arrival Card, untuk mengendalikan penyakit menular seperti demam kuning, MERS, dan ebola. Rancangan hijau juga memperhatikan pembangunan ruang terbuka hijau untuk kota, seperti yang dapat ditemukan di situs resmi National Parks Board Singapura. Meskipun Jakarta juga membangun ruang terbuka hijau, masih lemah dibandingkan dengan standar perkotaan yang diinginkan.