ular cincin perak

ular cincin perak

Ular cincin-emas atau ular tali wangsa atau ular bakau (juga dikenal sebagai F. leucobalia), adalah jenis ular berbisa menengah yang berasal dari keluarga Colubridae. Nama "ular cincin-emas" diberikan karena belang kuning emas di punggungnya. Ular ini berguna untuk menjaga populasi tikus di Indonesia dan memakan burung, tikus, tupai, kelelawar, katak, kadal, dan ular kecil. Ular ini menjadi mangsa untuk ular besar, biawak, dan burung pemangsa saat sedang kecil. Ular Cincin Emas dianggap sebagai ular yang ganas dengan mata hitam nan tajam dan kulit sisik hitam mengkilat. Boiga dendrophila tersebar di Asia Tenggara dan dapat disebut sebagai ular tali wangsa, ular bakau, black mangrove catsnake, dan gold-ringed catsnake dalam bahasa Inggris. Ular cincin emas tidak dilindungi dan sebagian besar yang hidup di penangkaran dibeli dari hasil tangkapan alam atau tangkapan induk. Berbagai jenis cincin ular seperti cincin emas, cincin perak, dan cincin ular naga dapat dibeli di berbagai toko daring dengan harga yang terjangkau.