inh 100 mg

inh 100 mg

Isoniazid - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Isoniazid adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati tuberkulosis (TBC). Obat ini bekerja dengan membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC. Isoniazid akan dikombinasikan dengan obat TBC lainnya, seperti rifampisin, ethambutol, atau pyrazinamide. Dosis untuk isoniazid pada anak-anak adalah 10 mg/kg BB per hari (10-15 mg/kg BB per hari) dan maksimal 300 mg/hari. Untuk dewasa, dosis yang diberikan adalah 300 mg per hari dan harus diberikan setidaknya 6 bulan. Tablet isoniazid 300 mg tidak boleh diberikan untuk anak dengan berat badan kurang dari 25 kg. Efek samping isoniazid yang diketahui antara lain perubahan berat badan, kerontokan rambut, diare, atau perubahan pada menstruasi. Namun, beberapa orang mungkin merasakan efek samping lainnya selama pengobatan dengan isoniazid. Isoniazid tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 100 mg dan 300 mg. Untuk pengobatan TBC aktif, dosis yang diberikan adalah 300 mg sehari atau 900 mg 2 sampai 3 kali seminggu. Konsumsilah isoniazid dengan segelas air putih ketika perut kosong, setidaknya 30 menit sebelum makan atau dua jam setelah makan. Harga isoniazid 100 mg 10 tablet berkisar sekitar Rp2.071, sedangkan isoniazid 300 mg 10 tablet berkisar sekitar Rp4.142. Bacbutinh merupakan obat yang mengandung ethambutol HCl 250 mg, INH 100 mg, dan vitamin B6 5 mg, yang dapat digunakan untuk mengobati TBC. Penggunaan isoniazid harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan dengan pengawasan dokter. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan selama pengobatan dengan isoniazid, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.