teori keagenan adalah

teori keagenan adalah

Pengertian dan Hubungan Teori Keagenan - Gramedia Literasi Konsep agensi atau keagenan dapat didefinisikan sebagai hubungan kontrak antara pemilik atau principal dan manajemen atau agen dalam sebuah perusahaan. Teori keagenan menjelaskan bahwa terdapat ketidaksamaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dalam menjalankan perusahaan, yang memicu terjadinya biaya keagenan atau agency cost. Oleh karena itu, corporate governance yang mengacu pada prinsip good corporate governance digunakan untuk memastikan bahwa pemegang saham akan mendapatkan pengembalian dana yang telah diinvestasikan. Tiga asumsi mendasari teori keagenan, yaitu asumsi sifat manusia, asumsi keorganisasian, dan asumsi informasi. Konflik kepentingan antara principal dan agent dalam teori keagenan dapat memicu terjadinya perilaku manipulasi dan laba tinggi yang tidak sesuai dengan kepentingan pemilik perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan aspek corporate governance agar terjadi hubungan yang baik antara principal dan agent dalam menjalankan perusahaan. Teori Keagenan (Agency Theory) merupakan dasar untuk memahami corporate governance. Corporate Governance merupakan konsep yang didasarkan pada teori keagenan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa pemegang saham akan mendapatkan pengembalian dana yang diinvestasikan. Dalam hubungan antara principal dan agent, asimetri informasi dapat memunculkan konflik kepentingan dan biaya keagenan yang dapat merugikan pemegang saham. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan corporate governance agar terjadi hubungan yang baik antara principal dan agent dalam menjalankan perusahaan.