seher 58 berapa cc

Daftar Ukuran Piston Motor Standar Lengkap dengan Ukuran Pen Seher 58: Yamaha RX Z 56: Yamaha YT 115 54: Yamaha Y125 Z 53.8: Yamaha YZ 125 54: Yamaha YZ 250F 77: Yamaha TZM 59: Yamaha Touch 54: Yamaha Vixion 57: 14: Yamaha Scorpio 70: 16: Yamaha Byson 58: Yamaha YZF R1 Spek 58 merupakan diameter piston pada motor Yamaha YZF R1 yang menggunakan piston dengan diameter 58 mm. Namun, kapasitas mesin dalam satuan cc bisa bervariasi tergantung pada langkah piston. Misalnya, untuk motor standar Yamaha Mio dengan diameter 50 mm dan panjang stang seher 57,9 mm, jika melakukan penggantian piston dengan diameter 58 mm, maka kapasitas mesin akan menjadi sekitar 152,9 cc. Pada balap liar seputaran Jakarta, terdapat kelas 58-an yang menggunakan piston atau seher dengan ukuran 58 atau 58,5 mm. Kelas ini lahir karena Yamaha Mio optimal menggunakan seher sebesar itu, apalagi paket bore up Thailand banyak yang dijajakan dengan diameter ukuran tersebut. Motor dengan spek 58-an dapat memiliki tenaga maksimum yang fantastis. Untuk menghitung kapasitas cc pada motor, bisa menggunakan rumus 0,785 x diameter seher x diameter seher x panjang langkah piston. Ada juga rumus alternatif yaitu 0,785 x bore x bore x stroke. Rumus dan cara menghitung cc motor ini bisa diterapkan pada mesin standar, drag, bore up, stroke up, 4 tak, 2 tak mesin. Rumus khusus untuk motor 2 tak adalah bore x bore x stroke x 3,14 x 0,25 : 1000 = hasil kapasitas cc. Dalam menghitung kapasitas cc pada mesin multi silinder, hasil akhirnya cukup dikali dengan jumlah silindernya.